KONFIGURASI DNS SERVER DI DEBIAN 12
KONFIGURASI DNS SERVER DI DEBIAN 12
Assalammualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Pada kesempatan kali ini, kita akan belajar bersama tentang cara konfigurasi dns server pada debian 12.Konfigurasi DNS server pada Debian 12 adalah proses pengaturan layanan DNS (Domain Name System) menggunakan perangkat lunak server DNS seperti BIND9 (Berkeley Internet Name Domain). DNS server berfungsi untuk menerjemahkan nama domain yang mudah diingat (seperti example.com) menjadi alamat IP yang digunakan oleh komputer untuk berkomunikasi melalui jaringan.. Semoga tutorial ini bermanfaat dan memudahkan teman-teman dalam memahami langkah-langkah instalasi dan konfigurasi Apache. Ayoo kita simak!!!
PENGERTIAN DARI DNS
DNS merupakan singkatan dari Domain Name System. Jika kita diartikan kata per kata, maka DNS terdiri dari kata Domain yang artinya wilayah ataupun daerah, kata Name yang artinya nama, dan System yang artinya sistem. Jika DNS diartikan berdasarkan arti dari setiap kata yang ada di dalamnya, maka DNS dapat diartikan sebagai sistem penamaan wilayah ataupun daerah.Jika diartikan secara lebih mendalam, maka DNS dapat diartikan sebagai sebuah sistem penamaan yang bekerja dengan jalan menterjemahkan IP Address (menjadi bentuk kata) untuk setiap website yang ada pada jaringan internet.
FUNGSI DARI DNS
DNS (Domain Name System) berfungsi sebagai sistem penamaan yang menerjemahkan nama domain menjadi alamat IP. Ketika pengguna memasukkan URL di browser, DNS server mencari alamat IP yang sesuai dengan domain tersebut. Hal ini memungkinkan perangkat untuk menemukan dan menghubungi server yang benar. DNS juga memiliki fungsi caching, yang menyimpan hasil pencarian untuk sementara waktu guna mempercepat akses di masa mendatang. Selain itu, DNS membantu dalam load balancing dengan mendistribusikan beban lalu lintas ke beberapa server. DNS melibatkan beberapa komponen seperti resolvers, authoritative servers, dan root servers yang bekerja bersama untuk memastikan proses resolusi nama berjalan lancar. Dengan demikian, DNS memungkinkan pengguna mengakses situs web dan layanan internet dengan mudah hanya dengan mengingat nama domain yang sederhana.KELEBIHAN DARI DNS
- Kemudahan Penggunaan: DNS memungkinkan pengguna mengakses situs web hanya dengan mengingat nama domain, bukan alamat IP yang kompleks. Ini membuat pengalaman pengguna lebih sederhana dan intuitif.
- Skalabilitas: DNS dirancang untuk menangani sejumlah besar permintaan dan dapat dengan mudah diperluas seiring dengan pertumbuhan internet. Sistem ini mampu melayani jutaan pengguna secara bersamaan tanpa mengalami penurunan kinerja.
- Reliabilitas: DNS memiliki struktur yang terdistribusi dan berlapis-lapis, yang memastikan bahwa layanan tetap berjalan bahkan jika sebagian dari sistem mengalami gangguan. Banyak server DNS yang tersebar di seluruh dunia untuk menjamin ketersediaan yang tinggi.
- Keamanan: DNSSEC (DNS Security Extensions) menambahkan lapisan keamanan tambahan dengan memastikan bahwa data yang dikirim dan diterima melalui DNS tidak dimanipulasi. Ini membantu melindungi pengguna dari serangan seperti DNS spoofing dan cache poisoning.
KEKURANGAN DARI DNS
- Keamanan: Meskipun DNSSEC meningkatkan keamanan, sistem DNS masih rentan terhadap berbagai serangan seperti DNS spoofing, cache poisoning, dan DDoS (Distributed Denial of Service). Ini bisa menyebabkan pengguna diarahkan ke situs web yang berbahaya atau menimbulkan gangguan layanan.
- Ketergantungan Pada Konektivitas: DNS memerlukan koneksi internet yang stabil dan andal untuk bekerja dengan baik. Jika ada masalah dengan konektivitas atau server DNS down, pengguna mungkin tidak dapat mengakses situs web atau layanan online.
- Kompleksitas Pengelolaan: Mengelola server DNS dapat menjadi tugas yang rumit dan memerlukan pengetahuan teknis yang mendalam. Kesalahan konfigurasi atau pemeliharaan yang tidak tepat bisa menyebabkan masalah akses dan stabilitas.
- Kinerja: Meskipun DNS umumnya cepat dan efisien, ada situasi di mana kinerja dapat menurun, seperti ketika DNS server mengalami beban tinggi atau masalah teknis. Ini bisa mempengaruhi kecepatan akses pengguna ke situs web.
LANGKAH LANGKAH KONFIGURASI DNS
1.Login debian menggunakan user "root"
2.Selanjutnya masuk ke file "nano /etc/network/interfaces"untuk mengedit ip address, Jika tidak ada yang di ubah langsung saja CTRL O + ENTER + CTRL X
.png)
6.Lalu masuk ke directory bind dengan perintah "cd /etc/bind" dan ketik "ls" untuk mengecek file nya.
7.Membuat file forward, dengan cara copy file.db.local dengan perintah "cp db.local db.nabil" untuk nama file baru nya bisa kalian sesuaikan. Dan juga ketik "cp db.127 db.192" untuk nama menyesuaikan oktet pertama IP kalian, karena IP DNS saya disini 192 maka saya pakai 192.
8.Lalu masukkan perintah "nano db.nabil" untuk konfigurasi file.
- Untuk localhost kalian ubah sesuai domain kalian contoh : ( nabil.com )
- Untuk IP default 127.0.0.1 dan dibawahnya yaitu :1 kalian ubah jadi IP kalian (192.20.25.32).
- Untuk AAAA, kalian hapus dan sisakan satu A saja.
- Untuk @ pada baris ke3 kalian ubah menjadi www.
Simpan dengan CTRL O + ENTER +CTRL X
9.Berikutnya konfigurasi file db.(ip) tadi dengan command "nano db.192"
10.Ketik "nano named.conf.default-zones" untuk mengedit file.Ubah di zone nomor 2 dan 3,zone 2 memakai nama domain kalian dan zone 3 memakai ip address kalian dan dibalik urutannya dari oktet 3 hingga 1
.png)
12.Restart packet bind9 dengan command"systemctl restart bind9" dan check apakah packet sudah berjalan dengan comannd "systemctl status bind9"
13.Untuk mengisi isi dari web untuk dilakukan pengetesan kalian harus sudah mengisntall dan mengkonfigurasi apache2.Jika belum saya sudah membuatkan tutorial mengenai install dan konfigurasi apache2 di link berikut INSTALL DAN KONFIGURASI APACHE2.
TEST PENGUJIAN
1.Seperti masuk ke control panel
2.Masuk ke pilihan Network and Internet (View network status)
3.Selanjutnya pilih adapter yang dipakai selanjutnya klik properties dan cari TCP/IP 4 dan lihat apakah dikolom gateway dan dns server telah sama
4.Silahkan kalian ping ke IP Server kalian dan ping nama DNS kalian, dan jika status nya "TTL" maka kalian sudah terhubung ke Server,
.png)
5.Lalu coba test di web browser dengan mengetikkan "192.20.25.32"(sesuaikan IP masing-masing)
6. Dan coba menggunakan domain
.png)
Mungkin cukup sekian tutorial dari saya, semoga sedikit ilmu yang telah saya bagikan ini bisa bermanfaat bagi kalian, dan yang sedang melakukan praktek Install dan konfigurasi DNS Server
di mudahkan dengan adanya artikel ini. Wassalamualaikum Wr.Wb
Komentar
Posting Komentar